Minggu, 22 Agustus 2010

Untukmu Yang Terkasih

Sayang,
Andai engkau tau.
Hati ini komplikasi.

Toloong,
Jangan hanya ingin dimengerti.
Karna akupun ingin kau mengerti.

Kau yang selalu menyapaku disetiap pagi
Kini terlelap bersama rembulan yang tenggelam.

Kau yang biasa mencariku ditengah siang.
Kini hanyut bersama awan.

Kau yang selalu mengucapkan selamat beristirahat sayang,
Kini hilang seiring terbenamnya mentari.

Semuanya berubah,
Yaa..
Aku tau semua akan berubah.
Pagi beganti malam,malam berganti pagi.
Muda menjadi tua, kokoh menjadi lemah.

Sayangku,Aku takkan pernah berubah
Namun mengapa???

Kau yang terkasih.
Berubah seiring warna pelangi yang kian memudar.
Aku bukanlah orang yang menyukai perubahan sayang.

Aku bukanlah seseorang yang arogan,
Tak seperti yg kau pikirkan.
Itu hanya alat.
Untuk menyembunyikan semua kerapuhanku.

Aku tak lain hanya seseorang yang hatinya kecil.
Yang tak mampu melawan arus,

Kau bilang aku tak pernah merindumu,
Karena semua sikap acuhku.
Kau yang terkasih.
Ku ingin kau tau.
Aku terlalu lemah untuk menahan semua rasa sakit karena merindu.
Bukan aku tak merindumu.
Aku selalu merindumu.
Namun aku mencoba menahan semua sakit itu.
Agar aku dapat terus tersenyum untukmu.

Kau yang terkasih,
Selamilah hatiku yang terdalam.
Maka kau akan tau.
Siapa aku sebenarnya.
Seperti apakah hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar